A new beginning

Saya selingkuh!
Hehe…iya.
Selingkuh Obgyn.

Alhamdulillah…dengan bantuan informasi dari teman dekat dan adik saya, saya ke dokter saya yang baru.
Duh… lain banget dengan yang lama.
Saya yakin, dua2nya sama baiknya.
Cuma gayanya aja yang beda :)

Yang dulu, minim kata kata.
Tapi saya percaya kok sama tangan dinginnya.
Namun karena satu dan lain hal (doakan saya nggak papa dan sehat ya teman teman…), saya akhirnya memutuskan harus mencari rumah sakit yang baru.
Which means…obgyn yang baru juga secara obgyn lama saya tidak praktek di RSB yang saya tuju.

Bismillah deh…
Saya percaya saya ‘dipilihkan’…
Somehow, ada keyakinan itu.

First meeting with him, I fell for him right away
(tapi ya….catet! saya emang gampang fall for dokter yang baik2….kayak angel gitu lohhh…hehe)
Dia mau meladeni pertanyaan saya dengan sabar
Tidak hanya sabar, namun juga menjelaskan dengan jelas dan cerdas.
Thank you..
Dan dia bahkan menemukan saya dengan dokter pendukung yang lain.
Which I adore so much!
Oh God….let me grow old like her.

Jadi intinya, yes…. Im entering a new beginning.
Saya jadi ‘semangat’ hamil lagi
Alhamdulillah mual2 juga sudah berkurang, dan saya bisa menikmati simple things in life…seperti merasakan nikmatnya makan tempe! :) hehe….

Oiya! Obgyn saya kasih surprise…
Ternyata dia udah bisa lihat jenis kelamin si Ade’!
Apa hayooo?

Suami Jempolan

Alhamdulillah saya baru saja melalui trimester pertama kehamilan saya.
How was it?
Well… to put in short…
It was like ‘hell’
Maafkan saya ya Allah…hehe
Bener deh, bukannya saya nggak bersyukur.
Bukannya saya nggak berusaha untuk menikmati masa masa indah yang disebut kehamilan.

Tapi….
Saya bener bener melalui ‘derita’ bumil alias ibu hamil.
Makan apa saja tidak masuk.
Pasti dong ada yang nanya : Kok nggak dipaksa?
Ya iyaaallaaah udah ‘maksa’.
Tapi nggak sukses masuk apa2.
Semua keluar.
Parahnya….bahkan air juga sulit untuk bisa masuk ke pencernaan saya.

Hormon saya ‘jumpalitan’ banget.
Tersiksa….
Saya hanya bisa terkapar nggak berdaya.
Kalo sudah desperate, paling saya nangis.
Iya…..hanya bisa nangis….

Well….in times like this…my dearest ayah did the rescue!
Suit suit….my herrooo! Hehe…
Dia dengan sabar menemani saya saat tidak sedang sibuk di kantor.

Mengelus dan memijat tubuh saya. Duh….enak deh ayah…Menyuapi dan menyiapkan susu dingin di tengah tidur lelap saya agar saya bisa kembali tertidur sehingga susu bisa sukses masuk dan tidak muntah lagi.
Kadang saat apapun yang ia lakukan tidak juga berhasil mengurangi derita saya,
Saya tahu ia berdoa ekstra lebih lama untuk saya.

Jangan kira saya nggak ada perasaan bersalah karena merasa nggak bisa jadi istri dan ibu yang ‘functioning’.
Almost paralized!
Bahkan bisa dibilang jadi beban.
Sedih….. I know Amanda needs me.

Well….in times like this…my dearest ayah did the rescue again!
Saat weekend, tidak jarang ia ajak Amanda pergi supaya Amanda tetap bisa happy.
Ajak Amanda main….

Yang paling kerasa saat liburan leberan kemarin.
Ayah mengurus semuanya!
Ia memandikan, menggantikan baju Amanda.
Menyiapkan makan dan menyuapi Amanda.
Memberikan susu dan membacakan cerita sebelum tidur.
Tidak ketinggalan bersih2 dan gosok gigi Amanda juga dilakukannya.
Pokoknya, he’s my hero!

Saat liburan sekolah usai dan Amanda harus kembali sekolah…ada buktinya bahwa apa yang dilakukan ayahnya sangat berkesan buat Amanda.
Saat saya jemput sekolah di hari pertamanya, di jalan pulang saat saya dan Amanda sedang mengobrol tiba2 :

Amanda : Mom, you know what? In school when I do my worksheet, I am thinking about daddy…. I miss him
Mommy : Oh really? Im sure he misses you too.
Amanda : I miss him very much Mom

Ya iyalahhh pasti kangen, secara seminggu lebih ayah selalu bersama Amanda.
Hihihi….cah ayu….Ayah juga pasti kangen kok.

Terus, mommy telf ayah n put in in speaker biar Amanda gampang ngomongnya

Ayah : Hi Amanda. Hows school?
Amanda : Good Dad. I miss you Daddy
Ayah : I miss you tooooo Amandaaa!....

Duh duh…..saya sampai terharu deh mendengar pembicaraan mereka berdua.
I am so proud of the special relationship between them.
Suami jempolan paling toooppp deeh……

PS
I love you daddy.
Thank you…. Pls bear with me okay….